Sedangkan Carwidi, kata dia, masih tetap bertahan di atas kapal yang terbalik selama tiga hari sampai akhirnya terdampar di Pantai Santolo, Minggu (17/3/2024) pagi.
“Korban masih di kantor Satuan Polirud Polres Garut untuk memulihkan kondisinya,” kata Anang.
Dia mengimbau nelayan di Kabupaten Garut untuk sementara tidak melaut mencari ikan, karena sejak beberapa hari kondisi cuaca ekstrem dengan angin kencang dan gelombang yang tinggi, sehingga membahayakan jiwa manusia.
“Kami mengimbau saat ini nelayan agar jangan dulu melaut karena ombak masih besar,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News