BPBD Cianjur telah menyiagakan 354 relawan di seluruh kecamatan. Mereka bertugas melakukan pemantauan, peringatan dini, hingga penanganan darurat bencana.
“Selama tujuh bulan ke depan, 354 relawan disiagakan di seluruh Cianjur untuk penanganan cepat. Dalam sepekan terakhir saja, beberapa bencana sudah terjadi, termasuk puting beliung,” ujar Asep.
Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan status siaga ini karena sejumlah kecamatan telah terdampak cuaca ekstrem, seperti longsor di Kecamatan Cibinong serta angin puting beliung di Kecamatan Cilaku, Cibeber, Warungkondang, dan Sukanagara.
Menurut Asep, penetapan status siaga ini juga berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi curah hujan tinggi masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi untuk seluruh kabupaten/kota di Jabar. Jadi, Cianjur menindaklanjutinya dengan penetapan yang sama,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





