JABARNEWS | CIANJUR – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur bagian selatan telah memicu serangkaian bencana alam, termasuk pergeseran tanah, longsor, dan abrasi di sejumlah kecamatan pada Rabu (4/12/2024).
Laporan menyebutkan, bencana melanda Kecamatan Takokak, Pasirkuda, Tanggeung, Pagelaran, hingga Agrabinta. Belasan rumah rusak, sementara jalan utama di Kecamatan Cibinong terancam akibat pergerakan tanah dan longsor.
“Ya, akses jalan di Kebonjengjen, Kecamatan Tanggeung, longsor dan tanah amblas,” ujar Heri (47), salah satu warga setempat.
Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, melaporkan bahwa bencana terbaru terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Jalan desa yang menjadi akses menuju SMPN 4 Takokak (Pasirkupa) — jalur utama anak-anak berangkat sekolah — terdampak pergeseran tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Pemilik mobil berhasil selamat, meskipun kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah akibat terjebak di tengah jalan yang amblas,” jelas Nadir.