Menurut Dandy, kebutuhan beras konsumsi di Kabupaten Indramayu dapat tercukupi dengan baik mengingat daerah tersebut juga merupakan salah satu lumbung padi nasional.
“Rata-rata per bulan kami bisa mengeluarkan 500 ton dan itu merupakan beras medium, karena kami menyediakan untuk beras tersebut,” jelasnya.
Dandy menambahkan ketika terjadi kenaikan harga beras di pasaran, maka pihaknya juga akan dapat langsung mengintervensi melalui ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH), serta pendistribusian beras dengan harga terjangkau ke distributor maupun eceran.
Dia menyebutkan, dengan cara mendistribusikan ke distributor maupun eceran itu akan lebih baik dalam mengendalikan harga beras di pasaran. Sedangkan, untuk saat ini harga beras masih terpantau stabil.
“Ketika ada gejolak harga, kami langsung distribusikan stok yang ada melalui program KPSH maupun langsung ke distributor dan pengecer,” tandasnya. (Red)