Adep menuturkan, pembangunan itu merupakan tindak lanjut dari adanya Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Rispam). Dia mengatakan Kabupaten Bandung masih membutuhkan pasokan air baku untuk menunjang ketersediaan air bersih.
Selain untuk masyarakat lokal, menurutnya sejumlah potensi sumber air bersih itu bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Jabar secara umum.
“Bendungan pengendali banjir dan bendungan penyediaan air baku secara teknis dimungkinkan dioptimalkan pemanfaatannya,” tandasnya. (Red)