“Keputusan pemerintah untuk memperbolehkan mudik ‘kan baru tahun ini ada lagi dan itu baru saja diumumkan. Tapi dengan waktu yang ada kita berupaya seoptimal mungkin,” ucap Bambang.
DBMPR Jabar juga mencatat beberapa titik daerah yang rawan bencana dan kemacetan. Bambang mengatakan, sedikitnya ada 40 titik rawan bencana seperti pergerakan tanah dan tanah longsor
“Untuk pergerakan tanah dan tanah longsor sebagian besar di wilayah selatan. Sementara untuk kemacetan di antaranya, di ruas Cibeet, Bekasi dan Rancakalong Sumedang,” katanya.
Hal lain yang disampaikan Bambang untuk para pemudik adalah kesiapan kendaraan dari sisi kelaikan.
“Ini penting, karena beberapa ruas jalan di Jabar memiliki kontur yang cukup riskan sehingga membutuhkan kondisi kendaraan yang prima, terutama untuk ruas jalan Jabar Selatan,” ucapnya.