Tujuan utama program ini bukan hanya mendisiplinkan, tetapi juga membentuk karakter anak agar lebih bertanggung jawab, berbakti pada orang tua, serta peduli terhadap lingkungan dan sesama.
“Agar mereka tumbuh menjadi anak yang punya kesadaran dan masa depan,” tegas Dedi.
Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari penanganan darurat kenakalan remaja yang semakin memprihatinkan.
“Kalau tidak ada pemimpin yang berani ambil keputusan seperti ini, saya khawatir banyak anak kehilangan masa depan,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News