Daerah

Dedi Mulyadi Jadi Tukang Parkir di Pasar, Bongkar Praktik Japrem Capai Miliaran Per Tahun

×

Dedi Mulyadi Jadi Tukang Parkir di Pasar, Bongkar Praktik Japrem Capai Miliaran Per Tahun

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjadi tukang parkir di Pasar Rebo, Kabupaten Purwakarta. (Foto: istimewa)
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjadi tukang parkir di Pasar Rebo, Kabupaten Purwakarta. (Foto: istimewa)

“Sebenarnya kalau pengelolaan benar itu misal dalam satu hari satu titik bisa dapat Rp 300-40 ribu nanti petugas parkir resmi bisa dapat Rp 100-150 ribu. Uang itu tidak ke preman atau oknum, tapi dinikmati petugas dan masyarakat,” katanya.

“Sehingga dari parkir pemerintah diuntungkan, petugas parkir sejahtera. Kemudian nanti petugas diasuransikan kesehatan dan kecelakaan kerja. Uang parkir bisa dibangun untuk tata pasar, tata trotoar, bangun rumah rakyat miskin,” lanjut Dedi.

Baca Juga:  Realisasikan Kebijakan Pemerintah Tentang Pembatasan Air Tanah, PDAM Purwakarta Berikan Diskon 50% Pemasangan Sambungan Rumah

Ia menduga dalam satu hari ada uang Rp 5-6 juta yang dinikmati oleh preman dan oknum. Sehingga hal tersebut harus segera diselesaikan agar pendapatan bisa bertambah untuk merealisasikan program yang bermanfaat untuk masyarakat.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Kesal, Hari Pertama Kerja di 2021, Meja ASN Masih Kosong

Dari hitungan kasar di Pasar Leuwipanjang dan Pasar Rebo seharusnya pemerintah bisa mendapat pemasukan dari parkir Rp 4 miliar per tahun. “Kalau se-kabupaten saja parkir liar bisa hilang Rp 5-6 miliar. Uang itu seharusnya bisa digunakan untuk bangun rumah rakyat atau penataan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi karena Jadi Bandar Sabu

Untuk itu Kang Dedi meminta pemerintah segera melakukan penataan dan penertiban di setiap titik parkir potensial. Selain itu petugas pun harus disiapkan dan dibekali dengan identitas resmi.

Pages ( 3 of 4 ): 12 3 4

Tinggalkan Balasan