Wiwin pun langsung membantah tudingan tersebut. “Tidak, Pak. Saya tidak bermaksud demikian. Saya hanya merasa senang dan spontan membawanya, lalu menikmatinya bersama di parkiran,” jawabnya.
“Di kampung, saya terbiasa makan bersama masyarakat. Saya juga sering membawa bingkisan untuk keluarga.”
Dalam kesempatan itu, Dedi juga menyinggung penampilan Wiwin yang dianggap cukup mewah.
“Dari penampilan, meskipun Ibu seorang kepala desa, tasnya terlihat mahal,” ujar Dedi.
Wiwin pun merespons pernyataan Dedi Mulyadi tersebut dengan tegas.