Menurutnya, sepertinya tidak ada yang peduli pada keselamatan anak sekolah karena jembatan tersebut dibiarkan terus rusak tanpa perbaikan.
“Kalau dibiarkan terus takut anak sekolah jatuh ke saluran irigasi, kami minta ada perhatian pemerintah,” harap dia.
Sementara itu, Kadus 4, Ruslan mengaku, jembatan tersebut sangat membahayakan para pengendara yang melintas karena lantai jembatan terbuat dari sempengan batang kelapa mulai rusak.
“Bahaya, karena lantainya hanya dibuat dari sempengan kulit batang kepala yang sudah mulai rusak, kami minta segera diperbaiki,” paparnya.
Terpisah, Kadis PURT Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga seolah jembatan rusak yang membahayakan para siswa bukan tanggung jawab mereka dari dinas PURT.