Demo Tolak BBM, Mahasiswa di Purwakarta gelar aksi Demonstrasi

Para mahasiswa dari PMII Cabang Purwakarta saat menggelar aksi Demonstrasi. (Foto: Gin/Jabarnews)

“Masyarakat baru saja berusaha memulai ekonomi untuk bangkit, namun kebijakan pemerintah amat berseberangan. Kenaikan BBM bersubsidi yang berdampak langsung terhadap rakyat kecil dan menengah. Di mana, daya beli masyarakat menurun akibat harga kebutuhan bahan pokok seperti sembako pasti ikut naik,” Tegasnya.

Kusnadi menyebut tentunya ini sangat melukai hati masyarakat dan sangat disayangkan pemerintah lebih memihak ke kalangan atas.

“Sangat disayangkan, kenaikan BBM ini tentunya sangat merugikan kaum-kaum menengah ke bawah. Rakyat kecil makin menjerit. Jika kebijakan kenaikan BBM subsidi tetap dilanjutkan maka rakyat yang bertahap berusaha membangkitkan perekonomian bisa jatuh kembali pada garis kemiskinan,” ucap Kusnadi.

Aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan mahasiswa dari PMII cabang Purwakarta itu pun ditemui Anggota DPRD Purwakarta, Ceceng Abdul Qodir, Dias Rukmana dan Fitri Maryani.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Purwakarta, Ceceng Abdul Qodir mengatakan pada dasarnya DPRD Purwakarta sepakat menolak kenaikan harga BBM.