“kalau ada pria minta ditemani, bisanya pemilik warung memanggil melalui WhatsApp, ada tamu minta ditemani, tapi uang aku terima seadanya, hanya uang tip,” ungkap Melati.
Kata dia, terkadang pria ditemaninya duduk di warung kopi mengajaknya jalan-jalan sekedar makan, sebagian ada yang mengajaknya pergi ke hotel.
“Kalau ngajak ke hotel, aku pasang tarif, tapi setelah selesai, uang aku terima tidak sesuai dengan tarif,” paparnya.
Bermodalkan pergaulannya sesama wanita panggilan, akhirnya Melati nekat mangkal di salah satu hotel. Dirinya mulai memasang tarif bagi pria yang ingin mengajaknya ke kamar.
“Kalau di hotel, bisa pasang tarif, gak cocok, ya batal,” pungkas Melati.
