Di Purwakarta, Kerja Dokter Belum Dibayar BPJS Kesehatan, Lalu Mengadu Ke DPRD

Rapat Dengar Pendapat antara dokter dan pihak BPJS Kesehatan di DPRD Purwakarta. (Foto: Istimewa)

Pada pertemuan tersebut, sempat terjadi adu argumen antara dokter dengan perwakilan BPJS Kesehatan.

“Kalau kami (BPJS Kesehatan) mengacu pada regulasi yang kami pegang. Ketika secara administrasi pihak manajemen Rumah Sakit mengajukan klaim dan syarat-syaratnya tidak sesuai regulasi maka kami belum bisa membayarkan klaim itu,” ucap perwakilan BPJS Kesehatan.

Baca Juga:  Duh! Bawaslu Cianjur Temukan Dua Pelanggaran saat Tahapan Kampanye

Tensi kedua belah yang cukup tinggi membuat Said Ali Azmi meminta masing-masing perwakilan mencari solusi dengan komunikasi yang terbuka satu sama lain agar tidak berdampak merugikan pasien akibat kekecewaan dokter tidak mau menangani pasien BPJS Kesehatan karena hasil kerjannya yang belum dibayarkan pihak BPJS Kesehatan.

Baca Juga:  Sejumlah Desa di Cianjur Masih Kesulitan Air Bersih

“Baiklah, saya harap pihak RS dan BPJS segera bisa menyelesaikan apa yang menjadi keluhan dari pak dokter ini ya. Saya juga meminta kepada dokter-dokter di seluruh Rumah Sakit yang ada di Purwakarta agar tidak pilih kasih terhadap pasien BPJS Kesehatan dengan pasien non BPJS. Pasien BPJS Kesehatan itu sama bayar juga dengan pasien yang tidak pakai BPJS Kesehatan. Jadi jangan dibedakan pelayanannya. Ini menyangkut nyawa manusia, bukan cuma untung rugi,” ucap Azmi. (Red)

Baca Juga:  Tak Ingin Remaja di Purwakarta Terlibat Geng Motor, Edwar Zulkarnain Tegaskan Hal Ini