Lebih lanjut, Eri mengungkapkan, aplikasi SAHHI sebagai alat bantu bagi dinas secara digital dapat memonitor atau mendeteksi ketinggian air sungai, bendungan atau irigasi.
“Selain itu untuk pengendalian bencana banjir. Nah! Itu peringatan sejak dini,” jelasnya.
Eri menyambungkan, sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah dan laporannya bisa langsung cepat ke petugas. Ini merupakan alat bantu kerja internal PUTR Cianjur.
Terakhir Eri menambahkan, selain itu akan dibentuk tim dengan OPD terkait lainnya untuk menanggulangi kejadian-kejadian banjir atau genangan di kawasan perkotaan.
“Semoga pemikiran ini bisa bermanfaat dan ke depan Cianjur bisa lebih baik secara kontinyu,” tutupnya. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News