Tak hanya itu, kebermanfaatan bahkan sudah ditebar hingga ke negeri Palestina. “Terima kasih Persis dan Persistri, kolaborasi sudah kita bangun sedemikian rupa, sudah hadir tiga ambulans yang sudah bergerak memberikan manfaat di Palestina, termasuk juga ada sumur untuk pemenuhan air bagi masyarakat Palestina,” tuturnya.
“Juga sudah memberikan satu unit motor di Ciamis kepada ustaz yang sukarela berkeliling ke rumah-rumah muridnya untuk mengajar,” tambahnya.
Maka dengan kepengurusan baru, diharapkan kolaborasi antarpihak terus meluas untuk memberikan kebermanfaatan di Jabar khususnya, dan bagi seluruh warga Indonesia, lebih jauh lagi bagi masyarakat dunia.
“PR kita sangat banyak dari mulai masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan, termasuk pandemi ini juga sebuah tantangan yang luar biasa, belum lagi isu globalisasi, isu moral, termasuk isu hoaks,” katanya.
Tak hanya itu, masalah ketahanan keluarga juga sangat strategis. Berdasarkan data tahun 2021, Atalia menyebut terdapat sebanyak 106 ribu kasus perceraian terjadi di Jabar.