Dinkes Cianjur: Ada 526 Kasus DBD, Meninggal Dunia Enam Orang Katagori Anak

Kadinkes Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal. (Foto: Mul/JabarNews).

“Jadi memang peningkatan curah hujan sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan jentik nyamuk,” jelasnya.

Lebih lanjut Kadinkes Kabupaten Cianjur ini menyampaikan lalu jadi nyamuk dewasa. Nah! Hal ini upaya-upaya harus diimbangi dengan kebersihan lingkungan, bila bersih akan terjaga perkembangbiakan nyamuk akan terhambat.

Baca Juga:  Pilkada 2020, PDIP dan Gerindra Depok Komitmen Berkoalisi

“Maka itu kemarin atau sebelumnya kita melakukan gebyar pemberantasan sarang nyamuk diantaranya adalah melakukan bersih-bersih lingkungan,” ujarnya.

Kemudian, dipaparkan dr Yusman, mengubur dengan 3M Plus, menutup dan memanfaatkan daur ulang barang-barang yang bermanfaat (bernilai). Dan, terus pihaknya laksanakan atau gebyarkan agar kecamatan di seluruh Kabupaten Cianjur bisa melaksanakan secara bersama-sama.

Baca Juga:  Brotherhood for Nature Buka Dapur Umum di Pesantren Al-Kautsar Cipaku Warungkondang

Sambung dr Yusman, ini harus menjadi budaya kerja juga bersih-bersih di Kabupaten Cianjur, hanya dengan ini bisa menekan kasus DBD.

Baca Juga:  Terlilit Utang, Dua Remaja Perempuan di Cianjur Begal Driver Taxi Online