JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah melakukan investigasi untuk memastikan penyebab keracunan 12 santriwati di Kecamatan Cidaun. Tim mengambil sampel menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menjadi sumber kejadian.
Kepala Dinkes Cianjur Made Setiawan mengatakan, pemeriksaan mencakup bahan baku dan hidangan yang disajikan.
“Saat ini tim sudah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab untuk uji laboratorium, hasilnya baru dapat diketahui beberapa hari ke depan,” ujar Made di Cianjur, Jumat (22/8/2025).
Sebanyak 12 santriwati Yayasan Pendidikan Islam Assatinem Desa Kertajadi sempat dirawat di Puskesmas Cidaun dengan gejala mual, muntah, dan pusing. Kondisi mereka kini membaik dan sudah kembali ke pondok, namun tetap diawasi tenaga kesehatan setempat.
Kepala Puskesmas Cidaun Eman Sulaeman menambahkan, belum ada kepastian mengenai penyebab keracunan.