Diskominfo Gelar Lomba Open Inovasi ‘Smart City Bandung District’, Berhadiah Rp 10 Juta

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung akan menggelar Lomba Open Inovasi untuk umum dan berhadiah Rp 10 juta tentang Smart City Bandung District (SCBD), sebagai bentuk keterlibatan warga dalam membangun Kota Bandung.

Warga Bandung dapat mengakses smartcity.bandung.go.id atau mengunduh Aplikasi Bandung Sadayana untuk mengunggah inovasi dan dapatkan hadiah total Rp10 juta.

Harapannya, open inovasi ini turut membantu dalam menstimulus terciptanya ide-ide baik bagi pengembangan Bandung Kota cerdas.

Baca Juga:  Nafsu Makan Bertambah Saat Menstruasi, Ini Penjelasannya

Berikut tata cara unggah inovasi melalui aplikasi Bandung Sadayana:

1. Login Bandung Sadayana
2. Buat Tulisan ide / gagasan / story / inovasi/ inspirasi
3. Publish di fitur forum / thread
4. Share tulisan sehingga mendapatkan banyak like dan view.
5. Viewer dan like terbanyak akan masuk ke tahap selanjutnya.
6. Peserta terpilih melakuka ekspose dihadapan para juri
7. Malam anugerah.

Baca Juga:  Waduh! Gedung DPRD Jabar Kebakaran di Lantai 3

Peserta dapat mengirimkan inovasinya paling lambat pada 30 September 2022. Adapun syarat dan ketentuan lebih lanjut dapat dilihat di smartcity.bandung.go.id

Pemenang akan diumumkan pada bulan Desember 2022 mendatang.

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana mengatakan, Bandung Smart City adalah konsep sebuah kota yang memiliki koneksi terintegrasi pada berbagai bidang, hingga memberikan dampak efisisensi dalam pengelolaan kota.

Pemerintah Kota Bandung telah terintegrasi dengan berbagai media sosial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sebagai impelementasi Smart Governance, Kota Bandung juga memiliki berbagai portal dan aplikasi real time.

Baca Juga:  Cemari Sungai, Proyek KCIC Dihentikan Sementara Satgas Citarum

“Tujuannya untuk mengelola sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk menjawab tantangan dan problematika kota dengan solusi yang inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan guna menciptakan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Kota Bandung sebagai Livable and Lovable City,” ujar Yayan.**