
Proyek pertama adalah pengadaan peralatan produksi untuk IKM Logam dengan anggaran sebesar Rp 1,05 miliar, yang harga kontraknya menyusut hingga hampir setengah dari HPS.
Proyek kedua adalah pengadaan peralatan produksi untuk IKM Sutra dengan anggaran Rp 1,14 miliar, yang hanya diikuti oleh satu peserta setelah 35 peserta lainnya dinyatakan gugur.
Meski polisi belum mengungkap peran spesifik kedua ASN ini, mereka diduga terlibat dalam mekanisme yang menyebabkan kerugian negara.
Proses hukum atas kasus ini masih berlangsung, dan aparat berwenang diharapkan segera memberikan kejelasan atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News