Pembangunan dua JPO akan dilaksanakan oleh pihak swasta yang telah bekerjasama dengan Pemkot Bogor, dan sudah terbangun Perjanjian Kerjasama (PKS) maupun Memorandum Of Understanding (MoU).
Jadi, kata Eko, pembangunan JPO ini bukan berasal dari dana APBD, melainkan merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Diva Intan Putri Pratama.
“Pembangunan JPO ini merupakan CSR dari pihak swasta. Ketika Pemkot Bogor membutuhkan adanya JPO, gayung bersambut dari pihak ketiga siap membangun. Semua perizinan untuk JPO sudah selesai ke pusat. Karena lokasi JPO ada di Jalan Nasional,” melansir dari bogordaily.net.
Terkait konsep pembangunan JPO, Eko menerangkan, JPO akan menggunakan konsep heritage modern dengan penyesuaian kearifan lokal Kota Bogor. Awalnya konsep JPO itu akan disertai adanya Lift, tetapi karena pemeliharaan Lift itu biayanya besar, maka konsep Lift tidak jadi.
JPO nanti memang akan dibangun megah, instagramable dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Seperti JPO-JPO yang ada di Jakarta.