Dedi juga mengkritisi penggunaan ular sebagai bagian dari atraksi maupun bahan candaan.
“Saya sudah tegaskan sejak awal, ular bukan untuk bahan candaan atau pertunjukan. Tapi ini malah keterlaluan,” kata pria yang akrab disapa Demul itu.
Menanggapi fenomena tersebut, Dedi menyatakan akan segera mengeluarkan larangan penggunaan ular dalam bentuk atraksi hiburan di wilayah Jawa Barat.
Menurutnya, keputusan ini menyusul banyaknya kasus pawang ular yang meregang nyawa akibat gigitan reptil tersebut.
Larangan itu, kata Dedi, merupakan upaya pencegahan agar tidak ada lagi korban jiwa dan bentuk penyalahgunaan hewan berbisa dalam pertunjukan publik. (cnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News