Dugaan Campak Jangkit Anak-anak di Tasikmalaya, Dinkes Lakukan Uji Laboratorium

Campak
Ilustrasi Campak. (Foto: Shitterstock).

“Mungkin hasilnya dua minggu lagi, karena itu kan menjadi rujukan dari seluruh Jabar,” jelasnya.

Asep menyampaikan selama menunggu hasil laboratorium, pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan untuk mengawasi pasien di rumah sakit, jika kasusnya terus ditemukan banyak maka akan dilakukan langkah cepat untuk mencegah penularannya.

Baca Juga:  PKB Bentuk Desk Pilkada Jaring Calon Pemimpin Terbaik

Kasus campak di Kota Tasikmalaya, kata dia, sudah ada dari tahun lalu, dan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang, hasilnya satu positif karena campak.

Baca Juga:  Ini Kronologi Seorang Pria Hilang saat Ngabeubeurang di Sungai Cisaruni Tasikmalaya

“Namun yang positif itu tak mengalami kedaruratan, dan bisa sembuh,” tuturnya.

Asep menambahkan upaya untuk mencegah penularan dan meminimalisasi risiko dampak campak itu, salah satunya memberikan vaksin MR untuk membentuk kekebalan tubuh pada anak.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Jadi Solusi Atasi Pinjol Ilegal Lewat Transformasi Digital