“Ini menjadi PR kita agar para ibu tersebut mau memeriksakan dirinya. Bahkan, di Kota Bandung juga ada anak yang terjangkit HIV sekaligus juga terkena stunting karena ibunya tidak mau diperiksa dan minum obat,” ucap Yunimar.
Sehingga, dia berharap, para ibu hamil penyintas HIV/AIDS minimal mau meminum obat antiretroviral (ARV). “Kemarin yang kita dapatkan itu, ibunya tidak mau minum obat. Sehingga anaknya tertular,” akunya.
Yunimar menjelaskan, agar generasi emas 2045 bisa dipersiapkan mulai dari sekarang. Sehingga bisa terhindar dari stunting dan HIV/AIDS. Sebab merekalah yang nantinya akan memimpin bangsa dan menjadi harapan masa depan.
“Hal terpenting sebenarnya agar ibu hamil yang mengidap HIV mau minum obat agar bayinya tidak tertular. Ini merupakan isu yang harus kami terus infokan kepada masyarakat Kota Bandung,” jelasnya.
Dia menambahkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan rujukan dari bidan kepada para ibu hamil untuk menawarkan tes HIV.