
Kepala SMA Negeri 1 Cianjur Agam Supriyanta membenarkan bahwa ada dua ijazah lulusan puluhan tahun lalu yang masih tersimpan rapi di sekolah, yaitu milik lulusan tahun 1972 dan 1975.
“Saat menerima surat edaran dari Disdik Jabar, kami berupaya menelusuri pemilik dua ijazah berusia lebih dari setengah abad itu, bersama dengan 66 ijazah lainnya yang belum diambil,” kata Agam.
Agam juga menegaskan bahwa ijazah yang tertahan ini bukan disebabkan oleh masalah administrasi atau keuangan. Sebagian besar alumni yang belum mengambil ijazahnya adalah mereka yang langsung melanjutkan kuliah atau bekerja dan belum sempat datang ke sekolah.
Pihak sekolah berharap para alumni segera mengambil ijazah mereka karena dokumen tersebut tetap memiliki nilai penting, baik untuk keperluan akademik maupun administratif di dunia kerja. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News