Dijelaskan Lukman, alat utama yang digunakan adalah gurinda kecil kemudian besi dari slot kunci itu di potong menggunakan gurinda secara perlahan, dan hanya dalam waktu 20 menit jari korban bisa di selamatkan.
“Mungkin ini adalah akibat dari orang tua kurang mengawasi kegiatan anaknya sehingga terjadi kejadian tersebut, kita potong dengan gurinda, dan Alhamdulillah tidak melukai anak, artinya kita selamatkan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Sementara selama proses evakuasi, Raja yang ditemani oleh ayah dan keluarganya terus menangis karena panik dan ketakutan. Ia mengucapkan terimakasih kepada petugas karena sudah menyelamatkan anaknya.
“Saya ucapan terimakasih kepada dankar sudah mengevakuasi tangan anak yang terjepit kunci pintu,” singkatnya karena bergegas pulang usai anaknya dapat diselamatkan. (Gin)