Duh! Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung Tinggi, Capai 5.943 Orang: Didominasi Mahasiswa dan IRT

Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto:Shutterstock).

“Mungkin saja bisa lebih besar. Saya juga tidak tahu kenapa tiba-tiba (pengidap) mahasiswa atau siapa,” jelasnya.

Yana menjelaskan, nantinya para asistennya dan dinas terkait bakal berkoordinasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) terkait fenomena tersebut.

Baca Juga:  Kreativitas Anak Muda Kota Bandung Mampu Tebar Nilai Pancasila

Yana menyebutkan bahwa hal tersebut perlu segera diantisipasi, karena tidak semua pengidap HIV/AIDS itu bisa terbuka untuk berkonsultasi. Dia pun memastikan tes HIV/AIDS di Kota Bandung tidak dipungut biaya.

Baca Juga:  Antisipasi PMK, Pemkot Bandung Upayakan Vaksin untuk Hewan Kurban

“Saya juga bukan menyalahkan metode surveinya. Tapi ini sebagai peringatan kita saja. Tapi akurasinya saya tidak tahu, karena kelompok ini tuh pasti tertutup,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Beri Sejumlah Catatan untuk Rancangan Awal RPJPD Bandung 2025-2045

Adapun menurutnya Pemkot Bandung bakal melakukan pendataan lebih rinci terkait pengidap HIV/AIDS dengan menggandeng KPA dan Warga Peduli AIDS (WPA). (Red)