Bahkan, lanjut Primadona, dari hasil pemeriksaan test urine, RS positif narkoba jenis sabu.
“Kalau paket sabunya tidak ditemukan. Tapi dari hasil tes positif sabu dan ada bong atau alat hisap sabu rakitan. Sedangkan dari Pengakuannya, dia konsumsi sabu sekitar 3-4 hari lalu,” jelasnya.
Primadona menyebut, RS yang merupakan mahasiswa S2 kedokteran dan anak dari salah seorang pejabat di Cianjur itu sudah sejak lama mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
“Dari hasil pemeriksaan, RS ini ternyata merupakan mahasiswi kedokteran dan anak dari salah satu pejabat. Dia (RS) konsumsi sabu sejak lama. Belum ditemukan indikasi RS ini juga pengedar, tapi masih kami selidiki lebih lanjut,” ucapnya.
Selain RS, polisi juga mengamankan dua orang lainnya yang merupakan teman dari RS, yakni SG (20) dan KS (37).