Duka Keluarga Korban Penusukan Guru SD oleh Mantan Suami di Kota Bandung

Lokasi penusukan Guru SD di Kota Bandung. (Foto: Istimewa).

Ketika disinggung terkait pemicu dari penusukan ini, Hesti mengatakan pemicunya adalah pernikahan anak bungsunya.

“Anaknya ini enggak mau ada bapaknya hadir ke pelaminan. Tapi, bapaknya (pelaku) ngotot ingin ada di pelaminan. Rencana anaknya nikah itu 12 Februari 2022. Alasan si anak enggak mau ada bapaknya hadir ya karena selama 22 tahun tak diurus oleh bapaknya,” katanya.

Baca Juga:  Hati-Hati, Ada Lubang Maut di Jalinsum Sei Rampah, Serdang Bedagai

“Sedih sekali rasanya kehilangan tante, karena memang kami dekat sekali. Apapun permasalahan yang dia alami sering cerita, mulai kerjaan, keluarga, dan segalanya selalu ngobrol. Semalam pun menghubungi whatsapp ke saya,” ujarnya.

Baca Juga:  Soal Ekspor Kopi, Ridwan Kamil: Nikmatnya Hidup itu Tinggal di Desa Rezeki Jakarta Bisnis ke Amerika

Dia menilai aksi mantan suami tantenya hingga melakukan penusukan itu merupakan aksi nekat. Padahal, sepengetahuanya, dia belum pernah mendengar ada tindakan-tindakan di luar batas kewajaran.

“Biasanya adem ayem bahkan saya sarankan ke tante untuk nikah lagi saja dengan mantannya itu karena sering bareng-bareng. Tapi, tante selali mikir-mikir dan posisinya juga si pelaku ini sudah punya istri,” ucapnya seraya menyebut tantenya bercerai dengan pelaku pada 2007. (Red)

Baca Juga:  Harap Generasi Muda Bisa Kenal Kampung Adat di Jabar, Ini Kata Ridwan Kamil