Dukung Hilirisasi Industri, PLN Ajak Lima Mitra Strategis Bangun Kelistrikan Berbasis EBT

PLN
PLN Ajak Lima Mitra Strategis Bangun Kelistrikan Berbasis EBT. (Foto: Istimewa).

Hartanto menjabarkan lima industri yang berkolaborasi dengan PLN kali ini yakni PT Anugrah Tehnik Industry, PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, PT Dayatama Prima Energi, China Energy dan PT Suryacipta Swadaya. Melalui co-investment, PLN dan mitra strategis akan bisa menjamin percepatan penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.

Sehingga, sambung dia, target operasional smelter dan kawasan terpadu bisa tercapai tepat waktu. Untuk kawasan terpadu, selain listrik yang andal dan berbasis energi hijau, terdapat pula potensi pengembangan smart solution terintegrasi.

Baca Juga:  AMEM ke-41 di Bali: Perusahaan Listrik Asia Tenggara Bahas Pengembangan ASEAN Power Grid

Direktur Utama PT Anugrah Tehnik Industry Edy Santi menilai saat ini Kawasan Industri menjadi salah satu industri yang berkembang secara pesat. Dengan banyaknya pertumbuhan industri dan menjamurnya kawasan industri maka diperlukan pasokan listrik yang andal.

Baca Juga:  Gara-gara PMK, Penyembelihan Hewan Kurban di Jabar Turun 24 Persen

“Kerja sama dengan PLN melalui skema kolaborasi ini merupakan langkah yang strategis bagi kami untuk menjamin adanya kepastian pasokan listrik,” ujar Edy Santi.

Bob Saril, mewakili PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia menyatakan bahwa skema kerja sama ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam pemenuhan kebutuhan listrik untuk pengembangan fasilitas smelter yang selama ini telah dinanti.

Baca Juga:  Jadwal Pemadaman Listrik di Plered Purwakarta, Selasa 19 April 2022

“Dengan adanya skema bisnis ini, kami bersama PLN bisa mencoba menjajaki bersama penyediaan pembangkit yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan Huadi dan lebih memberikan peluang kepastian akan tersedianya listrik untuk fasilitas kami,” tambah Bob.