Pemprov Jabar memang tengah menghadapi tekanan fiskal cukup berat. Tahun ini saja, alokasi TKD berkurang sekitar Rp2,4 triliun.
Dampaknya, kegiatan di hotel maupun rapat luar kantor ditiadakan. “Perjalanan dinas juga dibatasi, kecuali yang benar-benar mendesak,” kata Agus menutup.
Kebijakan efisiensi ini mungkin membuat Gedung Sate tampak lebih gelap di malam hari. Tapi di balik hematnya listrik dan air, pemerintah daerah sedang menyalakan cahaya lain: disiplin anggaran di masa seret fiskal. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News