
Menurut Budi, pelaku DAS bertindak sebagai penggagas aksi hingga merekrut ketiga pelaku lainnya dengan alasan menagih utang kepada korban.
Dalam video yang beredar, DAS terlihat mengenakan jaket dan menodongkan pistol kepada korban. Namun, setelah diperiksa, pistol tersebut ternyata hanya mainan.
“DAS bekerja sebagai karyawan swasta dan menggunakan pistol mainan untuk mengancam serta memaksa korban masuk ke mobil,” tambahnya.
Menurut penyelidikan, DAS menawarkan uang kepada tiga rekannya untuk membantu melaksanakan penculikan ini. Hingga kini, polisi masih menggali motif lebih mendalam dari tindakan DAS.
“Dia merekrut para pelaku lainnya dengan iming-iming uang untuk menagih utang ke korban,” terang Budi.
Kasus ini menjadi perhatian publik, tidak hanya karena kekerasannya, tetapi juga karena keberanian para pelaku melibatkan senjata meskipun hanya replika.
Polisi terus menyelidiki latar belakang dan kemungkinan keterkaitan aksi ini dengan masalah keuangan yang diduga menjadi pemicunya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News