Daerah

Farhan: Kerajaan Bukan Romantisme, Tapi Akar Identitas dan Kedaulatan Bangsa

×

Farhan: Kerajaan Bukan Romantisme, Tapi Akar Identitas dan Kedaulatan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Farhan
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa eksistensi kerajaan dan keraton bukan sekadar bagian dari masa lalu, melainkan fondasi awal terbentuknya sistem sosial modern yang membentuk identitas bangsa Indonesia saat ini.

Baca Juga:  Realisasi Investasi Jabar Capai Rp685,35 Triliun dalam Lima Tahun

Hal itu disampaikannya dalam dialog bersama Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Pendopo Kota Bandung, sebuah bangunan bersejarah yang menjadi simbol arsitektur Sunda klasik di tengah jantung kota.

“Kerajaan bukan sekadar romantisme masa lalu. Ia adalah cikal bakal dari struktur masyarakat yang kita kenal hari ini. Nilai-nilainya berkembang menjadi wawasan Nusantara, bela negara, hingga nasionalisme,” ujar Farhan.

Baca Juga:  Bupati Karawang Salurkan Bantuan Stimulus Senilai Rp664 Juta, Ini Rinciannya

Menurutnya, struktur kerajaan adalah bentuk awal dari sistem hirarki dan tata kelola sosial yang kompleks, yang kemudian berkembang menjadi pilar kebangsaan Indonesia.

Baca Juga:  Pengawasan Lalu Lintas Hewan Antardaerah di Jabar Diperkuat

Farhan juga menyoroti pentingnya warisan maritim dari kerajaan-kerajaan Nusantara dan mengaitkannya dengan tonggak sejarah Deklarasi Djuanda tahun 1957 yang memperjuangkan prinsip negara kepulauan.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23