JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bukan sekadar bobotoh—ia siap jadi pemilik saham Persib!
Dengan semangat layaknya suporter yang tak pernah lelah mendukung dari tribun, Farhan menyambut hangat rencana IPO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Tak tanggung-tanggung, ia bahkan telah menyiapkan tabungan pribadi demi bisa menggenggam selembar kepemilikan klub kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
“Saya sudah menyiapkan tabungan untuk bisa membeli saham Persib kalau memang IPO,” tegas Farhan saat diwawancarai di Balai Kota Bandung, belum lama ini. Ucapannya itu disampaikan dengan penuh antusias, bahkan diselingi tawa khasnya yang santai namun serius.
Pemkot Tidak Ikut, Tapi Wali Kotanya Siap Turun Langsung
Meskipun menunjukkan minat besar terhadap saham Persib, Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak akan terlibat secara langsung dalam proses pembelian saham tersebut.
“Gini, kalau Pemkot Bandung kayaknya tidak… Kayaknya mau moalnya,” ujarnya sambil tertawa. Namun, ia buru-buru menambahkan bahwa secara pribadi, dirinya sudah mengambil langkah konkret dengan mulai menabung demi membeli saham klub biru tersebut.
Valuasi Mencapai Triliunan, Brand Persib Diakui Dunia
Tak hanya sebagai pendukung, Farhan juga melihat peluang investasi di balik rencana IPO Persib. Ia mengungkapkan bahwa valuasi klub ini sangat menjanjikan karena kekuatan mereknya yang sudah mendunia.
“Brand equity-nya saja nilainya sudah di atas 30 juta dolar. Jadi sudah mendekati Rp500 miliar,” ungkapnya dengan nada optimis.
Namun, menurut Farhan, angka tersebut hanyalah awal. Ia meyakini bahwa secara keseluruhan, valuasi Persib bisa menembus lebih dari Rp1 triliun, terlebih jika melihat berbagai faktor lain yang mendukung pertumbuhan klub ini.
Bukan Sekadar Klub Bola, Ini Investasi Masa Depan
Farhan melihat lebih dari sekadar sepak bola dalam diri Persib. Ia menyebut klub ini sebagai entitas bisnis dengan daya tarik investasi yang besar. Selain potensi meraih gelar juara, Persib juga telah memiliki sistem pengelolaan stadion sendiri—sesuatu yang jarang dimiliki klub sepak bola Indonesia.
“Nah, dengan valuasi yang begitu besar, potensi juara, sudah punya pengelolaan stadion, jadi wajar kalau kita memiliki minat yang sangat tinggi untuk membeli saham apabila memang Persib akan IPO,” katanya menjelaskan.
Langkah Strategis untuk Majukan Sepak Bola Nasional
Sebagai figur publik dengan latar belakang di dunia media dan hiburan, Farhan menilai IPO ini bukan hanya langkah bisnis. Ia menyebutnya sebagai terobosan penting dalam memajukan industri olahraga tanah air, khususnya sepak bola profesional.
Langkah PT PBB ini, menurutnya, bisa menjadi contoh bagi klub-klub lain di Indonesia untuk lebih terbuka secara finansial dan profesional dalam pengelolaan klub.
Kapan IPO-nya?
Meski kabar IPO Persib sudah santer terdengar, hingga kini pihak manajemen klub belum memberikan pengumuman resmi. Belum ada kejelasan mengenai waktu pelaksanaan maupun berapa jumlah saham yang akan dilepas ke publik.
Namun satu hal yang pasti, Wali Kota Bandung sudah siap berdiri di barisan depan—bukan hanya sebagai pendukung, tapi juga sebagai calon investor.(Red)