JABARNEWS | INDRAMAYU – Angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu melonjak tajam.
Hingga Kamis (5/11/2020), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 setempat merilis 393 kasus, dibarengi kasus kematian mencapai 21 orang.
Sebagian besar pasien terkonfirmasi Covid-19 itu diketahui berdasarkan hasil tracing yang dilakukan satgas. Pasalnya, mereka merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.
Namun, adapula pasien terkonfirmasi itu terdeteksi dari hasil pemeriksaan swab mandiri. Selain itu, ada juga yang merupakan pasien yang memang sudah dirawat di rumah sakit.
Juru bicara Satgas Covid-19 Deden Bonni Koswara mengatakan, yang membuat miris, ada sedikitnya 57 tenaga kesehatan di Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Betul jumlahnya 57 orang. Sudah banyak yang sembuh, ada juga yang meninggal,” jelas Deden dalam keterangannya dilansir dari Pokok Satu, Kamis (5/11/2020).
Deden menambahkan, dalam dua hari terakhir lonjakan angka pasien positif Covid-19 begitu tajam. Angkanya mencapai 36 orang. Tertinggi terjadi pada Rabu (4/11/2020) kemarin, yakni sebanyak 23 orang.
Disampaikan, dari 23 pasien tersebut, sebanyak 10 orang di antaranya adalah tenaga kesehatan, 7 orang ibu rumah tangga, 4 orang wiraswasta, 1 orang mahasiswa, dan 1 orang pelajar.
Sebaran kasus yang terjadi hari ini ada di 11 kecamatan berbeda, meliputi Kecamatan Anjatan sebanyak 6 orang, Kecamatan Jatibarang 4 orang, Kecamatan Losarang 3 orang, Kecamatan Kroya 2 orang, Kecamatan Patrol 2 orang.
Selanjutnya Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Lohbener, Kecamatan Cantigi, Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Kandanghaur, dan Kecamatan Indramayu masing-masing sebanyak 1 orang.
Untuk itu, Deden kembali mengingatkan agar masyarakat tidak abai dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Selalu patuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak),” pungkasnya. (Red)