JABARNEWS | CIANJUR – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur kembali memperingati Hari Toleransi Internasional melalui gelaran seni budaya lintas agama. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun lalu dan kini hadir dengan tambahan konsep bertajuk “Nusantara.”
Sekretaris FKUB Kabupaten Cianjur, Andry, menjelaskan kepada wartawan pada Sabtu (30/11/2024), bahwa kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan antarumat beragama sekaligus menjalin toleransi antar paguyuban etnis dan suku.
“Tahun ini kami tambahkan konsep Nusantara, menampilkan seni budaya dari berbagai paguyuban etnis dan suku,” ujar Andry.
Ia menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun kebersamaan dan mempererat hubungan antar masyarakat. “Melalui silaturahmi, kita bisa saling mengenal. Jika sudah saling mengenal, tentu tidak akan ada gesekan antar etnis maupun suku di Kabupaten Cianjur,” jelasnya.
Ketua panitia penyelenggara acara tersebut juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun, bertepatan dengan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November. Tahun ini, acara digelar di Kodim 0608/Cianjur dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama dari Islam, Buddha, Protestan, Katolik, Konghucu, Hindu, dan lainnya.