JABARNEWS | BANDUNG – Wajah baru kawasan Gedung Sate mulai tampak. Proyek penataan ulang gapura dan pagar utama kini telah mencapai sekitar 50 persen, menandai langkah besar Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mempercantik ikon kebanggaan masyarakat Jabar.
Masyarakat yang melintas di Jalan Diponegoro dapat melihat jelas perubahan bentuk gapura yang perlahan menampakkan desain barunya. Pemprov menegaskan bahwa perubahan tersebut bukan sekadar renovasi fisik, tetapi bagian dari upaya memperbarui karakter kawasan Gedung Sate agar lebih representatif sebagai pusat pemerintahan dan simbol budaya Jawa Barat.
Desain gapura baru mengadaptasi bentuk Candi Bentar, elemen arsitektur tradisional yang kerap ditemukan di keraton-keraton Jawa Barat. Sentuhan klasik tersebut dipadukan dengan konsep modern, sehingga tampilannya tetap relevan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar sejarah.
Penataan ulang kawasan ini dilakukan mengingat Gedung Sate sudah lama tidak mengalami pembaruan besar, padahal merupakan salah satu ruang publik yang paling sering disaksikan oleh masyarakat dan tamu dari berbagai daerah.
Pemprov Jabar menilai bahwa penyegaran desain diperlukan agar Gedung Sate bukan hanya menjadi pusat administrasi, tetapi juga ruang publik budaya yang memperlihatkan identitas Jabar yang maju, berkarakter, dan tetap menjunjung nilai adiluhung.





