Lebih mengejutkan lagi, beberapa aduan menyebutkan bahwa meskipun sudah membayar sejumlah uang tersebut, para pekerja hanya bertahan di pabrik dalam waktu singkat sebelum akhirnya diberhentikan.
Abang Ijo menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam menghadapi praktik pungli ini. Ia berjanji akan melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan mengusut dan memberantas praktik pungli semacam ini. Masyarakat Purwakarta harus dapat mencari pekerjaan dengan adil tanpa harus terbebani biaya yang tidak masuk akal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abang Ijo berharap bahwa di bawah kepemimpinan bersama Bupati Saepul Bahri Binzein, pemerintah daerah dapat membangun sistem rekrutmen tenaga kerja yang lebih transparan, sehingga masyarakat bisa memperoleh pekerjaan tanpa perlu menghadapi pungli yang merugikan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News