JABARNEWS | SUMEDANG – Gelar Budaya Tegalkalong 2025 di Sumedang Utara resmi dibuka Bupati Dony Ahmad Munir, menghadirkan 13 desa dan kelurahan yang menampilkan tradisi Sunda dan kaulinan barudak, pada Sabtu (6/9/2025).
Acara ini sekaligus menandai pengembalian nama Alun-alun Sumedang Utara ke nama aslinya, Alun-alun Tegalkalong, menjadi momen bersejarah bagi warga.
Desa dan kelurahan yang berpartisipasi meliputi Kelurahan Kotakaler, Situ, Talun, serta Desa Padasuka, Mulyasari, Girimukti, Mekarjaya, Margamukti, Sirnamulya, Kebonjati, Jatihurip, Jatimulya, dan Rancamulya.
Camat Sumedang Utara, Ayuh Hidayat, menyebut Gelar Budaya Tegalkalong 2025 bukan hanya pertunjukan seni, tetapi juga sarana edukasi dan pelestarian sejarah lokal.
“Kita gelar pagelaran budaya di Alun-alun Tegalkalong. Ada momen sakral berupa pengembalian nama alun-alun ke marwahnya,” ujarnya, dikutip Minggu (7/9/2025).