JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah agar penyaluran bantuan sosial (bansos) semakin tepat sasaran.
Dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Konsolidasi Data di Dispusipda Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (11/11/2025), Gus Ipul sapaan akrabnya menyoroti pentingnya peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pengelola data tunggal nasional.
Ia juga mengungkap bahwa total anggaran untuk bansos dan subsidi pada tahun ini telah melampaui Rp500 triliun dan berpotensi meningkat hingga Rp1.000 triliun pada 2026.
“Tahun depan bisa jadi Bansosnya lebih dari Rp1.000 triliun,” kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, kunci utama keberhasilan program sosial terletak pada akurasi data. “Kalau data kita akurat, maka intervensi kita akan akurat. Kalau data kita sama dari tingkat desa sampai kementerian, program-program akan menyatu,” tegasnya.





