Misra, 2 Tahun Lumpuh Setelah Jatuh dari Pohon Setinggi 37 Meter

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ading (60) tampak pasrah melihat kondisi putra keenamnya, Misra (28). Misra diketahui mengalami kelumpuhan akibat terjatuh dari pohon setinggi 37 meter sekitar dua tahun lalu.

Warga Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung itu menceritakan keluh kesahnya kepada calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi sendiri datang ke kediamannya usai menerima laporan melalui akun sosial media miliknya.

“Jatuh Pak, ketika membersihkan ranting pohon sengon di belakang rumah,” ungkap Ading, Rabu (14/2).

Malang nasib Misra, posisi jatuhnya dari pohon bahan baku bangunan itu tepat menimpa kolam kering bercadas. Akibatnya, tulang rusuk miliknya patah. Bahkan, hingga kini kedua kakinya tidak bisa digerakan.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Polres Tasikmalaya Kota Sita Ratusan Tuak Ilegal

Berbagai macam jenis pengobatan diakui sang ayah sudah pernah ditempuh. Kebanyakan, Misra diobati secara tradisional karena pihak keluarga tidak memiliki Kartu BPJS Kesehatan.

“Pernah ke dokter, kata dokter tulang rusuknya patah. Harusnya dibawa ke RS Cibabat tapi gak ada biaya, BPJS gak punya. Jadi, kami bawa ke ahli patah tulang, tapi belum ada perkembangan,” ujarnya.

Baca Juga:  Soal Pergantian Nama Kabupaten Ciamis Jadi Galuh, Herdiat Bilang Begini

Misra sendiri tampak tabah menghadapi kondisi kesehatannya. Ia masih menebar senyum saat Dedi Mulyadi datang menjenguk. Tidak banyak dialog yang terjadi diantara keduanya, karena Misra mengalami sesak nafas setiap kali berbicara.

“Sesak Pak, sakit sekali,” singkat Misra.

Bantuan Pengobatan

Keluhan Misra dijawab oleh Dedi Mulyadi dengan memberikan bantuan pengobatan. Besok, ia akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Besok saya siapkan ambulance, Misra harus dibawa ke rumah sakit, diperiksa dan disembuhkan,” ujar Misra.

Tak hanya itu, seluruh biaya pengobatan menjadi tanggungan pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut. Hal ini merupakan kebiasaan yang sudah lama dia lakukan jika mendengar keluhan warga.

Baca Juga:  Petugas Kebersihan Dukung Operasi Ketupat Lodaya

Jenis pengobatan tradisional pun akan ditempuh oleh Dedi. Ia mengenal salah satu ahli tulang di daerah setempat dan belum pernah ditemui oleh Ading dan Misra.

“Nanti coba juga pengobatan tradisional. Saya kenal Pak Ade, orang sini juga. Pernah pekerja rumah sakit tertimpa tembok beton, Alhamdulillah sembuh sama Pak Ade,” ujarnya. (*)

Jabarnews | Berita Jawa Barat