Kata dia, berkat kerja keras pencarian yang dilakukan masyarakat, nelayan dan personil Basarnas Medan, akhirnya tadi pagi jasad korban telah ditemukan, namun kondisinya meninggal dunia.
“Korban masih sekolah kelas 2 di SMA Negeri 1, ucapan terima kasih atas kerja keras semuanya hingga anak kami dapat ditemukan,” bilangnya.
Terpisah, Humas kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus menjelaskan, sebanyak 6 personil rescuer kantor Basarnas Medan diterjunkan untuk melakukan pencarian seorang pelajar asal Kabupaten Serdang Bedagai yang hanyut di sungai Bedagai.
“Ada 6 personil rescuer diterjunkan untuk membantu pencarian seorang remaja yang hanyut di sungai Bedagai,” ucapnya.
Dia menambahkan, hasil kerja keras tim SAR gabungan, akhirnya jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak puluhan meter dari lokasi awal dilaporkan hanyut.