JABARNEWS | TASIKMALAYA – Hampir setiap taman yang ada di komplek Setda Kabupaten Tasikmalaya, berubah fungsi dari pembangunan awal. Pasalnya kini taman yang dibangun terkesan tidak terawat bahkan berubah jadi lokasi angon hewan ternak.
Contohnya seperti Taman Hijau Lansia tepat di depan gedung Sekda yang dipenuhi rumput liar dan menjadi arena bermain hewan ternak.
“Wah hal semacam ini teh udah lama terlihat,” Pungkas Alek (30) salah satu warga Singaparna, saat dijumpai oleh Tim Jabarnews, di sekitar kompleks perkantoran Sekda Kab Tasikmalaya, Senin (24/09/2018).
Bahkan ia juga mengatakan, dirinya merasa miris melihat kondisi taman yang tidak terurus. Padahal taman dibuat untuk fasilitas umum.
“Iya, sungguh miris aja kang, taman ini kan untuk masyarakat umum, tapi kini ko jadi terlihat kumuh, apalagi melihat banyak hewan dan kotorannya, awalnya saya niatan mau jogging saja disini kebetulan ada refleksi kaki, tapi setelah melihat hal ini saya mending pulang saja,” kata Alek.
Selain itu, ia bertanya, kenapa hal – hal seperti ini malah di acuhkan. Padahal justru sangat mengurangi keindahan lingkungan.
“Ini malah kesannya mubazir, tidak bisa dipakai untuk fasilitas umum. Kesannya jadi asal bangun tidak peduli manfaatnya,” ucapnya sembari ia pergi meninggalkan lokasi taman.
Hal senada juga turut terucap dari salah seorang pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Tasikmalaya. Dirinya menilai taman – taman yang ada tidak bisa digunakan karena kondisinya tidak terawat.
“Jadi males kang, saya duduk atau nyantai di taman itu,” ucapnya.
“Tapi terawat dan bersih mah saya, atau karyawan lainnya juga bakal banyak yang nyantai di saat istirahat tiba,” katanya. (yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
