
Selain itu, Dedi menyampaikan bahwa anggaran daerah akan difokuskan pada kepentingan masyarakat, terutama pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, sistem irigasi, serta pemenuhan kebutuhan listrik.
“Prioritas utama kami adalah kesejahteraan rakyat. Anggaran harus digunakan untuk hal yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi dan para kepala daerah juga sepakat untuk melakukan efisiensi anggaran.
Salah satu kebijakan yang disepakati adalah tidak akan ada pembelian kendaraan dinas baru, kecuali bagi yang sudah terlanjur melakukan pembelian.