Hujan Deras Serta Angin Kencang, Taman Baca di Purwakarta Ambruk

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Derasnya hujan disertai angin kencang yang terjadi malam tadi mengakibatkan pondasi Taman Baca yang terletak di Jalan Raya Ciganea Purwakarta ambruk.

Tidak hanya itu, pondasi ambruk tersebut juga menimpa rumah warga di Kampung Sasak Besi, RT 05 RW 06, Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur. Rabu (15/11/2017).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja robohnya pondasi Taman Baca setinggi 7 meter yang diketahui masih dalam tahap pembangunan itu mengakibatkan rumah milik Syarif (40) hancur tertimpa reruntuhan.

Akibat kejadian itu Sarif beserta keluarga saat ini terpaksa megungsi dirumah tetangga. 

Baca Juga:  KPID Jabar Minta Lembaga Penyiaran Lebih Profesiaonal dalam Pemberitaan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Dari informasi yang berhasil di himpun oleh awak media, peristiwa robohnya pagar Taman Baca itu terjadi sekitar pukul 17.30 sore pada, Selasa (14/11/2017) lalu.

Diduga pagar tak kuat menahan guyuran hujan disertai petir. Sementara pada saat bersamaan, Rani istri Sarif saat itu tengah berada didalam rumah beserta dua anak balitanya. 

“Keadaan memang pada saat itu hujan deras disertai dengan petir juga angin, saya saat itu tengah berada dikamar mandi, tiba tiba terdengar ledakan yang sangat kencang bahkan sekitar rumah bergetar,” tutur Rani istri Syarif. 

Baca Juga:  Polisi di Purwakarta Terus Lakukan Razia Miras Jelang Bulan Ramadhan

Mengetahui rumahnya tertimpa reruntuhan pagar, Rani beserta dua anaknya langsung berteriak meminta tolong. Untungnya mereka berhasil melarikan diri dari bencana tersebut. Saat ini keluarga korban mengungsi dirumah sanak sodaranya. 

Mereka khawatir terjadi longsoran susulan dari taman baca yang tengah dibangun dengan berada diketinggian sekitar 4 hingga 7 meter dari rumah warga yang berada di bawahnya.

“Takut terjadi longsor lagi makanya kita ngungsi,” ujar Rani. 

Tak hanya keluarga Sarif, warga lainpun mengaku hal yang serupa, mereka lebih memilih mengungsi dirumah tetangga lantaran khawatir peristiwa serupa kembali terulang.

Seperti dikatakan Asep yang berharap, agar pemerintah daerah dapat mengkaji ulang proyek taman baca tersebut, sehingga kasus serupa yang mengancam keselamatan warga tidak kembali terjadi. 

Baca Juga:  Waduh! Di Cianjur Ditemukan Stok Minyak Goreng tak Disalurkan Distribrutor

“Tanda-tandanya sudah terlihat karena pagar taman baca yang luasnya mencapai 5000 meter itu sudah dalam keadaan retak saya minta agar segera diperbaiki,” harapnya.

Seperti diketahui, proyek Taman Baca yang dibangun Pemkab Purwakarta tersebut menggunakan anggaran miliaran rupiah untuk dua lokasi. Lokasi pertama dengan luas sekitar 4100 meter kemudian lokasi ke dua sekitar 5000 meter atau hampir satu hektare. (Rhu)

Jabar News | Berita Jawa Barat