IJTI Desak Polda Jabar dan Polres Sumedang Turun Tangan Tangani Kasus Pemukulan Wartawan Metro TV

Jurnalis Metro TV menjadi korban pemukulan oknum polisi Polres Sumedang. Korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sumedang. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | SUMEDANG – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat mendesak Kapolda Jabar dan Polres Sumedang untuk turun tangan terkait kasus pemukulan wartawan oleh oknum polisi.

Sebelumnya, seorang wartawan Metro TV Suedang Husni Nursyaf dipukul oleh oknum anggota Satlantas Polres Sumedang.

Baca Juga:  Kasus HIV-Aids di Kabupaten Purwakarta hampir Tembus 1000 orang

Ketua IJTI Jabar Iqwan Sabba Romli mengatakan, tindakan oknum polisi tersebut sangat brutal dan tidak mencontohkan seorang pengayom Masyarakat.

Oleh karena itu, dia meminta jajaran Polda Jabar dan Polres Sumedang untuk menindak tegas oknum polisi tersebut.

Baca Juga:  Polda Jabar Musnahkan Puluhan Ribu Miras dan Narkoba

“Agar tidak terulang peristiwa seperti ini dan memberikan efek jera terhadap anggotanya yang arogan, pimpinan Polda Jabar serta Polres Sumedang, segera memberikan penanganan kepada oknum anggota Polisi tersebut,” kata Iqwan di Bandung, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga:  Akhirnya Manajemen Indomaret Sampaikan Permohonan Maaf