Imron Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Pilwu Serentak 2023

Imron
Bupati Cirebon saat menghadiri Deklarasi Damai Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon Tahun 2023. (Foto: Abdul Rohman/JabarNews).

Berbagai kerawanan yang perlu diantisipasi, yaitu konflik antar pendukung, politik uang, unjuk rasa dengan mengerahkan massa pendukung yang berpotensi mengarah ke anarki, hingga intimidasi kepada panitia dan calon pemilih.

Sebagai warisan demokratisasi asli di desa, lanjut Imron, pelaksanaannya harus penuh dengan nilai-nilai kekeluargaan. Tentunya, dilaksanakan dengan kondisi penuh kedamaian dan saling hormat antara warga desa.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon Capai 70 Persen, Bagaimana dengan Lansia?

“Saya menegaskan, calon kuwu agar selalu siap dan legowo menerima apapun hasilnya di kemudian hari. Kemudian, mengingatkan agar setelah dilantik menjadi kuwu, jangan menjadi jumawa hingga tidak mau merangkul yang bukan pemilihnya,” bebernya.

Baca Juga:  Petugas Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Waled, Terutama Lanjut Usia dan Balita

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menegaskan kepada seluruh calon kuwu, untuk tidak mengarahkan pendukungnya melakukan kampanye negatif. Salah satunya, menyampaikan kekurangan dari lawan politiknya.

Baca Juga:  Duh! Dua Anak Tenggelam saat Sedang Bermain di Sungai Cimanis Cirebon

Sebaliknya, kata Arif, calon kuwu harus melakukan kampanye secara positif, yakni dengan cara menjanjikan gagasan terbaik untuk menarik perhatian para pemilih.