Daerah

Indonesia Darurat Literasi, Syaiful Huda Sampaikan Hal Ini

×

Indonesia Darurat Literasi, Syaiful Huda Sampaikan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Syaiful Huda
Kegiatan Diseminasi Program Prioritas Bidang Kebahasaan dan Kesastraan di Hotel Harper Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).
Syaiful Huda
Kegiatan Diseminasi Program Prioritas Bidang Kebahasaan dan Kesastraan di Hotel Harper Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).

“Fokus kebijakan kedua ialah pelindungan bahasa dan sastra daerah yang merupakan upaya menjaga bahasa dan sastra daerah agar tidak punah,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut Abdul Khak, berbagai aktivitas dilaksanakan dalam rangka melindungi bahasa daerah, yaitu pemetaan bahasa, kajian daya hidup bahasa, konservasi, revitalisasi, dan registrasi.

Baca Juga:  Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa di Jabar Dorong Peran Kritis Kaum Muda

“Dari berbagai aktivitas pelindungan bahasa daerah, prioritas dalam renstra periode ini diarahkan pada upaya menumbuhkan penutur muda melalui revitalisasi bahasa daerah,” ucap Abdul Khak.

Baca Juga:  Gaji PNS Dan Pensiunan Naik Lima Persen, Masih Kurang

Fokus kebijakan ketiga, tambah dia, berkaitan dengan internasionalisasi bahasa Indonesia. Ini merupakan upaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Baca Juga:  HUT RI ke 74, Masyarakat Langkaplancar Arak Bendera Sepanjang 2700 Meter

“Internasionalisasi bahasa Indonesia melalui jalur Dipolmasi Kebahasaan yaitu pemanfaatan ilmu, sumber daya, dan strategi kebahasaan untuk mengembangkan dan membina hubungan baik antarbangsa dan antarnegara,” katanya.

Pages ( 4 of 5 ): 123 4 5