Dia menjelaskan bahwa apabila perencanaan perhitungan buangan air akibat adanya elevasi jembatan matang, genangan air di Jembatan Otista tidak ada terjadi.
“Mungkin sebelum pengerjaan perencanaan itu kurang matang. Masalah pembuangan air itu tidak diperhitungkan,” jelasnya.
Zaenul menambahkan, banjir lintasan yang kerap terjadi pada beberapa titik wilayah Kota Bogor diakibatkan lantaran buruknya drainase.
Banjir-banjir lintasan sering terjadi ketika hujan turun, seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Dadali, dan Kawasan Pandu Raya.
“Meluapnya air karena jaringan drainase itu kurang bagus. Kalau bagus air bisa tertampung tidak mungkin ada banjir. Contoh di Jalan Ahmad Yani itu kan ada pedesterian baru, tapi tidak diikuti dengan perbaikan drainase,” ungkapnya.