Ini Dia Langkah Dan Tips PLN Jabar Hadapi Idul Fitri

JABARNEWS | BANDUNG – GM PLN Distribusi Jabar Iwan Permana mengatakan persiapan PLN Jelang Idul Fitri 1439 H yakni melakukan beberapa langkah.

Pertama langkah untuk menjaga keandalan pasokan listrik menghadapi momen Idul Fitri 1439 H, PLN Distribusi Jawa Barat melaksanakan langkah sebagai berikut:

PLN Distribusi Jawa Barat meniadakan segala bentuk kegiatan pemeliharaan selama periode H-7 s/d H+7 Idul Fitri 1439 Hijriah.

PLN juga melaksanakan Siaga Gangguan di sejumlah posko dengan rincian sebagai berikut:

Posko Induk/APD : 1 APD (Area Pengatur Distribusi)

Posko Utama (Area) : 15 Area

Posko Unit (Rayon) : 89 Rayon

Posko Sub Unit (KP) : 193 Posko,

Adapun jumlah personel yang disiagakan untuk menjamin keandalan pasokan listrik selama masa Idul Fitri 1438 H sejumlah 2.633 petugas.

Baca Juga:  Bupati Cellica Ingatkan Bahaya Penyakit Polio, Bisa Menular dan Timbulkan Kecacatan

Selain itu PLN juga akan menyiapkan 14 posko mudik. Posko mudik ini terdapat di Purwakarta, Cirebon,Garut, Karawang, Tasikmalaya dan Sumedang. Posko-posko ini akan ditempatkan di kantor-kantor PLN yang banyak dilewati para pemudik.

Sarana pendukung yang disiapkan untuk menunjang keandalan pasokan listrik berupa:

Kendaraan : 560 Unit

Genset : 99 Unit

Mobil Crane : 18 Unit

UGB : 101 Unit

Mobil Deteksi : 9 Unit

Deteksi Portable : 4 Unit,

PLN pun menyiapkan SOP keandalan bagi tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya. Serta telah menginventarisir Lokasi Penting Idul Fitri 1439 H di 1120 lokasi di 15 Area Kerja di wilayah Jawa Barat yang terdiri dari objek vital, tempat pelaksanaan salat ied (baik masjid maupun lapangan terbuka), serta tempat-tempat mudik (seperti bandara, stasiun, terminal dan lainnya).

Baca Juga:  Kepala Desa di Ciamis Dilaporkan ke Kejaksaan, Apa Sih Kasusnya?

“Mulai tanggal 11 Juni 2017 diperkirakan beban pemakaian listrik cenderung menurun menyusul adanya kebijakan cuti bersama dari Pemerintah yang menyebabkan industri, perkantoran dan sebagian pelanggan komersial sudah meliburkan aktivitasnya. Diperkirakan kondisi beban akan kembali normal di H+4 hingga H+7 setelah lebaran,” tegas Iwan disela buka bersama media di Jalan Merdeka Bandung, Selasa (5/6/2018) petang.

Nah agar masyarakat aman dan nyaman pada saat mudik lebaran, Iwan pun memberikan beberapa tipsnya, yakni.

“Pastikan tagihan listrik sudah dilunasi sebelum tanggal 20 agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran,” imbuhnya.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Lima Remaja usai Konvoi Acungkan Sajam Viral di Medsos

Kemudian bbagi Pelanggan Prabayar, pastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik agar lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kwh meter tidak berbunyi. Jangan sampai pelanggan terganggu karena token listrik habis setelah mudik.

Mematikan serta mencabut semua peralatan listrik sebelum meninggalkan rumah. Bila perlu pasang sensor penerangan agar lampu menyala dengan efisien.

Dan terakhir agar menghubungi layanan contact center PLN 123 apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan. Layanan ini tersedia 24 jam 7 hari dalam seminggu. Atau bisa melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email [email protected], Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, dan website www.pln.co.id. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat