“Saya melihat dan memetik makna terkandung ada beberapa hal titik nol adalah ini kan titik lokasi yang nanti akan dibangun pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur Selatan,” terangnya.
Badri menyampaikan, ditetapkannya titik nol di Kecamatan Sindangbarang telah memperjelas dan mempertegas kepada masyarakat dan harus diketahui oleh pemerintah pusat.
“Nah! Berikutnya perencanaan titik nol ini adalah untuk menyatakan juga bahwa tuntutan masyarakat Cisel tentunya,” ujarnya.
Pencanangan CDOB Titik Nol ini, lanjut dia, yaitu sebagai bentuk nyata bahwa inilah keinginan masyarakat Cianjur Selatan dan Pemkab Cianjur mewakili 14 kecamatan dan 161 desa datang membawa simbol air dan tanah masing-masing dari ratusan warga desa dimasukkan dalam satu tempat.
Badri menambahkan titik nol ini untuk merefleksi kembali atas apa yang dilakukan selama ini sejauh mana kegiatan bisa dicapai. Dan, tentu perjalanan sangat panjang sekitar 15 tahun tiga bulan 26 hari dan sejak 2008 tidak waktu yang tidak sebentar ke titik nol tersebut.